Tuesday, February 16, 2016

MENANGANI DAN MENCEGAH DEHIDRASI




Ketersediaan air di gunung memanglah tidak banyak, hal ini dapat menyebabkan resiko terserang dehidrasi lebih besar. Mesipun kita bisa melakukan survival air untukmendapatkan pasokan air tetapi kita masih memungkinkan terserang dehidrasi karena kita juga butuh waktu dan tenaga untuk melakukan survival air yang secara tidak langsung juga membutuhkan sebagian cairan tubuh untuk melakukannya. Untuk itu kita perlu mempelajari bagaimana cara menangani dehidrasi. Hal terpenting saat menangani dehidrasi adalah menentukan tingkat keparahan dehidrasi yang kita derita agar kita dapat menentukan penanganan yang sesuai dengan kondisi kita. Tingkat keparahan dehidrasi dibagi menjadi 3, diantaranya adalah :

TINGKATAN DEHIDRASI

 

A. Dehidrasi ringan

Penurunan cairan tubuh Kurang 5 % BB. Gejala umum yang sering ditunjukkan yaitu haus, bibir kering, dan lemas

B. Dehidrasi sedang

Penurunan cairan tubuh antara 5-10 % BB. Pada tingkat dehidrasi sedang penderita terlihat haus, buang air kecil mulai berkurang. Mata terlihat agak cekung, kekenyalan kulit menurun, dan bibir kering.

C. Dehidrasi berat

penurunan cairan tubuh antara 10-15 % BB. Gejala nya Selain gejala klinis yang terlihat pada dehidrasi ringan dan sedang, pada keadaan ini juga terlihat napas yang cepat dan dalam, kekenayalan kulit sangat menurun, kondisi tubuh sangat lemas, kesadaran menurun, nadi cepat.

Setelah kita mengetahui tingkat keparahan dehidrasi barulah kita bisa menentukan tindakan yang tepat untuk menanganinya. Penanganan dehidrasi juga dibagi menjadi 3, yaitu :


CARA MENANGANI DEHIDRASI


1. Mengganti kehilangan cairan yang telah terjadi.

2. Mengganti kehilangan cairan yang sedang berlangsung.

3. Mencegah kehilangan cairan lanjutan.


Mengetahui kondisi tubuh dan memilih cara untuk menangani dehidrasi memang sangat penting, karena dehidrasi bisa menyerang siapa saja. Tetapi alangkah baiknya apabila kita mau mencegah dehidrasi itu sendiri. Seperti pepatah mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengobati. Ada berbagai macam cara untuk menghindari dehidrasi yang dapat kita lakukan.


MENCEGAH DEHIDRASI


  • Minumlah air sebelum memulai kegiatan fisik (kegiatan pendakian).
  • Minumlah air sedikit-sedikit secara teratur.
  • Minumlah air yang dingin karena air yang dingin lebih mudah diserap oleh usus daripada air yang panas atau hangat.
  • Hindari air yang banyak mengandung gula karena gula menghalangi kemampuan tubuh dalam menyerap cairan.
  • Aturlah semudah mungkin untuk menempatkan botol minum di ransel agar mudah menjangkaunya selama perjalanan pendakian.
  • Jadikanlah minum air sebagai kebiasaan. Jika hanya tergantung pada rasa haus, akan memberikan peluang kepada Anda untuk terkena dehidrasi. Aturlah waktu minum paling tidak 8 ons atau 236 mililiter air untuk setiap setengah jam kegiatan fisik.
  • Hindari minuman beralkohol dan yang mengandung kafein. Keduanya meningkatkan kegiatan urine dan menyebabkan tubuh kehilangan air lewat urine.


Mencegah dehidrasi sangatlah dianjurkan, olehkarenanya persiapkanlah pasokan air yang mencukupi ketika melakukan pendakian atau kegiatan di alam bebas. Tetapi janganlah minum terlalu banyak ketika melakukan perjalanan (tracking) dengan tujuan menghidari dehidrasi. Hal ini dapat menyebabkan tubuh terasa lebih berat dan komposisi lambung kita tidak imbang sehingga kita sering berhenti untuk istirahat.


-   SALAM LESTARI   -



Download artikel ini :

http://sh.st/TmNY0
 


 

No comments:

Post a Comment