Wednesday, January 13, 2016

MEMILIH TEMPAT SHELTER




            Setelah kita mengetahui apa itu survival shelter, sekarang kita akan mempelajari di mana kita bisa mendirikan shelter, mengapa saat mendirikan tidak bisa bebas memilih tempat dan apa yang harus dilakukan setelah shelter kita jadi.

            Untuk mendirikan shelter kita perlu memilih tempat yang aman dari cuaca ataupun hewan. Terkadang tempat yang menurut kita nyaman dan aman juga belum tentu benar – benar aman kalau kita belum tahu ilmunya. Berikut ini adalah ketentuan – ketentuan tempat sebagai pertimbangan saat akan mendirikan shelter :

  • Jangan terlalu dekat atau jauh dari sumber air

  •  Jangan di jalan utama menuju sumber air


Di alam tentunya bukan hanya kita yang membutuhkan air tetapi juga semua hewan yang ada di lingkungan tersebut. Mulai dari hewan yang kecil sampai yang besar bahkan buas. Apabila kita mendirikan di tempat yang disebutkan di atas akan sangat berbahaya. Jika hewan yang lewat ayam tidak jadi masalah bagi kita tapi jika yang lewat adalah kawanan monyet, ular atau binatang yang buas?

  • Jangan mendirikan shelter di dekat pohon yang berdiri sendiri atau tempat terbuka (padang rumput yang luas)

Ini akan sangat berbahaya terutama bila hujan turun. Petir akan berpotensi besar menyambar pohon tersebut dan kita akan terkena imbasnya juga. Bahaya lainnya adalah bila pohon tersebut tumbang ke arah shelter kita. Apabila memang terpaksa harus beristirahat di tempat yang hanya terdapat satu pohon saja lebih baik kita memakai ponco sebagai jas hujan dan mengambil jarak minimal setengah dari tinggi pohon tersebut. Karena potensi tumbang terbesar dari suatu pohon adalah setengah bagian atas dari total pohon tersebut.
  
Keterangan : Garis merah adalah tinggi pohon. Panjang garis biru sama dengan tinggi pohon. Dibalik garis hijau adalah posisi aman kita
  • Jangan mendirikan shelter di lembah atau puncak gunung

Ingatlah materi pelajaran Ilmu pengetahuan alam ketika kita masih SD. Ketika malam hari temperatur di daerah lembah lebih tinggi dari pada tempat yang lebih tinggi sehingga di lembah udaranya kurang. Karena udaranya kurang angin akan berhembus dari tempat yang lebih tinggi menuju lembah. Shelter kita akan diterpa angin kencang dan kita akan kedinginan saat beristirahat. Bahaya lainnya adalah saat hujan turun. Karena lembah tempatnya lebih rendah dari yang lain air akan mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju lembah. Shelter kita bisa terkena aliran air bahkan kebanjiran.Bila di puncak gunung kita akan diperpa angin kencang karena tidak ada pepohonan yang menahan angin datang.

  • Jangan mendirikan shelter di bekas aliran air atau sungai yang mati

Sudah jelas bila bekas aliran air atau sungai yang mati suatu saat bisa saja air mengalir kembali di tempat itu bila terjadi hujan di tempat lain, meski saat kita beristirahat cuacanya cerah tapi shelter kita berpotensi terkena aliran air atau banjir. Ada tips bila kita terpaksa mendirikan shelter di tempat seperti ini. Yaitu dengan meninggikan area shelter kita dengan cara membuat gundukan tanah atau menata batu/ranting agar posisi kita lebih tinggi. Tetapi itu semua hanya mengurangi resiko saja, kalau ingin lebih aman carilah tempat yang lain.

  • Jangan mendirikan shelter di sarang hewan

Sudah jelas tempat itu sudah ada penghuninya. Bila kita mendirikan shelter di sana akan mengganggu sang pemilik sarang dan akan marah. Bila marah tentunya kitalah sasarannya.
  • Jangan mendirikan shelter di jalan setapak karena itu bisa menjadi jalur pendakian atau jalur hewan

  • Carilah tempat yang datar agar istiraak hat kita lebih nyaman

  • Carilah tempat yang rindang

  • Carilah tempat yang memungkinkan untuk dilihat oleh orang lain, bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bantuan akan datang dengan mudah dan dirikanlah shelter memotong arah mata angin agar angin tidak langsung masuk ke dalam shelter

      Itulah beberapa panduan untuk memilih tempat saat akan mendirikan shelter. Ketika shelter kita aman dan nyaman tentunya kualitas istirahat kita akan lebih baik. Saat melanjutkan perjalanan kita akan merasakan bugar karena cukup istirahat. Yang paling utama adalah keamanan shelter kita setelah itu kenyamanan. Kita tidak akan merasa nyaman bila shelter kita tidak aman.
      Ketika shelter kita selesai didirikan ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Diantaranya adalah menabur garam di sekitar area shelter agar terhindar dari hewan melata. Membuat parit atau aliran air untuk mengantisipasi ketika hujan. Tetapi saya secara pribadi kurang berkenan dengan membuat parit atau aliran air karena yang mendirikan shelter bukan hanya kita. Bila tiap orang yang mendirikan shelter selalu membuat parit lambat laun akan merusak kontur tanah. Jadi perhitungkan matang – matang apakah parit tersebut memang perlu kita buat atau tidak.


Download artikel ini :

http://sh.st/TmLsV

No comments:

Post a Comment